Archive for 2016
Puisi:
"Teruntuk kamu hidup dan matiku
Aku tak tahu lagi harus dengan kata apa aku menuliskannya
Atau dengan kalimat apa aku mengungkapkannya
Karna untuk keberkian kalinya
Kau buat aku kembali percaya akan kata cinta
Dan benar bahwa cinta masih berkuasa diatas segalanya
Ketika hati yang mudah rapuh ini
Diuji oleh duniawi diuji oleh materi
Untuk kesekian kali lagi lagi dan lagi "
Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu
Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini
Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Aku pernah berpikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang kujalani sampai kini
Aku slalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu
Dan tlah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Hidupku
Hidup dan matiku
Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Ku kan tetap disini
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu
Tlah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Karena tlah kuhabiskan
sisa cintaku hanya untukmu
saat tubuhku lemah tak berdaya
di saat jantungku mulai terasa lemah
aku inginkan engkau menemani aku
dan andai kau tahu besarnya cintaku
sebesar dunia
saat rambutku kusam dan memutih
di saat ku tak mampu menggenggam lagi
aku inginkan engkau menemani aku
dan andai kau tahu luasnya cintaku
seluas samudera
aku ingin engkau selalu
menemani hidup dan matiku
aku ingin engkau selalu
temani masa tuaku