Salah satu kelebihan menggunakan laptop daripada komputer desktop adalah kamu bisa menggunakannya kapan saja dan dimana saja. Baterai laptop memungkinkan kamu untuk menggunakan laptop selama beberapa jam tanpa terhubung listrik. Lamanya ketahanan baterai tergantung pada umur, tipe, dan besarnya penggunaan energi baterai tersebut. Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghemat baterai laptop agar tidak cepat habis. Di artikel ini PG akan memberikan 10 cara menghemat baterai laptop agar baterai laptop awet dan lebih tahan lama:
1. Bersihkan Laptop Secara Teratur
2. Matikan Wireless Card
3. Turunkan Brightness Layar
5. Lakukan Pengaturan Power-Savings
6. Bersihkan Baterai
7. Tutup Program yang Tidak Perlu
8. Defrag Hardisk
9. Cabut Perangkat USB
10. Hindari Menggunakan CD/DVD
1. Bersihkan Laptop Secara Teratur
2. Matikan Wireless Card
3. Turunkan Brightness Layar
5. Lakukan Pengaturan Power-Savings
6. Bersihkan Baterai
7. Tutup Program yang Tidak Perlu
8. Defrag Hardisk
9. Cabut Perangkat USB
10. Hindari Menggunakan CD/DVD
Banyak pengguna laptop yang malas membersihkan laptopnya. Hal ini seringkali membuat lubang ventilasi laptop tersumbat oleh debu dll. Tersumbatnya lubang ventilasi ini membuat laptop cepat panas dan memaksa fan (kipas) bekerja lebih keras. Tentu saja ini membuat baterai laptop kamu lebih cepat habis. Untuk menghindarinya, pastikan kamu rajin membersihkan laptop terutama di daerah lubang ventilasinya.
Wireless card sangat menguras habis power dari baterai laptop, bahkan ketika kamu tidak terhubung dengan koneksi Wi-Fi. Jika memang tidak sedang dibutuhkan, pastikan kamu mematikan Wireless Card laptop kamu.
Kecerahan layar laptop memakan cukup banyak power baterai. Menurunkan brightness layar laptop walaupun satu atau dua level bisa membuat baterai laptop kamu lebih awet.
4. Gunakan Sleep Mode
Proses dinyalakannya laptop cukup memakan banyak power baterai. Untuk mengakalinya, kamu bisa menggunakan sleep mode saat mematikan laptop. Ketika laptop berada di sleep mode, laptop menggunakan energi baterai yang sangat rendah. Semua file dan program yang sedang terbuka akan disimpan di memori sementara. Ketika kamu menyalakannya lagi, file dan program tersebut akan langsung siap untuk digunakan. Selain menghemat waktu, sleep mode juga bisa menghemat penggunaan baterai. Tetapi ingat, trik ini hanya efektif jika kamu berencana menggunakan laptop beberapa waktu setelah laptop dimatikan. Jika kamu ingin mematikan laptop dalam jangka waktu lama, gunakan menu shutdown seperti biasa.
Hampir di setiap sistem operasi pasti ada menu pengaturan power-savings. Aturlah setiap fitur power-savings tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Misalnya kapan layar akan diredupkan atau dimatikan, kapan hardisk akan dimatikan, dll. Pengaturan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisa membuat baterai laptop menjadi lebih awet dan tahan lama.
Kutub baterai seringkali kotor karena berbagai debu dan kotoran. Hal ini bisa mengurangi efektifitas dan efisiensi baterai. Bersihkan bagian logam kutub baterai dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan sedikit alkohol.
Seringkali kita membuka banyak program yang tidak kita gunakan. Bahkan mungkin ada juga berbagai proses yang tidak kita butuhkan berjalan secara background. Mematikan program dan proses yang tidak perlu tersebut bisa membantu mengurangi penggunaan baterai laptop secara signifikan.
File yang terfragmentasi membuat hardisk bekerja dengan lebih keras. Hardisk harus menemukan file yang terpecah tersebut dan menyatukannya ketika diakses. Hasilnya, hardisk akan memerlukan power baterai yang lebih besar. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan defrag hardisk ketika laptop kamu sedang terhubung dengan power listrik. Ingat, jangan melakukan defrag saat laptop tidak terhubung dengan listrik. Proses defrag memerlukan power yang cukup besar dan bisa membuat power baterai laptop habis dalam waktu singkat.
Pastikan kamu mencabut perangkat USB yang sudah tidak dibutuhkan. Misalnya saja kamu mengcopy file dari flashdisk atau hardisk ekternal, cabut perangkat tersebut sesaat setelah mengcopy file. Setiap perangkat USB membutuhkan power dan bisa membuat baterai laptop kamu cepat habis.
CD/DVD-ROM sangat haus akan power baterai. Jika memang tidak dibutuhkan, sebaiknya kamu tidak menggunakan CD/DVD-ROM. Pastikan juga tidak ada CD/DVD yang tertinggal di dalam CD/DVD-ROM walaupun kamu tidak menggunakannya.
Itu dia 10 cara menghemat baterai laptop agar awet, tidak cepat habis, dan lebih tahan lama. Semoga dengan 10 tips diatas kamu bisa menggunakan laptop kamu dengan durasi waktu lebih lama.
Punya tips lainnya? Bagikan di kolom komentar dibawah ini.