Posted by : Unknown Rabu, 03 April 2013




B
rent Townshend adalah penemu dan sekaligus insinyur elektro dari Kanada. Pada 1996, menyusun sebuah konsep penting yang di kemudian hari menjadi dasar dari apa yang kini dikenal sebagai modem 56Kbps. Penemuan ini merupakan sebuah terobosan baru nan inovatif dan penting yang, untuk pertama kalinya, memungkinkan dalakukannya transfer data pada kecepatan tinggi antara dua kumputer.
Townshend lahir pada 1960. Ia mendapat gelar Ph.D teknik elektro dari Stanford University pada 1987 dengan keahlian di bidang pemrosesan sinyal, desain sistem komputer, serta pemodelan stastik. Dia bekerja sebagai peneliti utama di Bell Labs dari 1987 hingga 1990, tempat di mana dirinya mempelajari speech recognition dan low-bit-rate speech encoding. Pria adal Toronto ini lalu pindah ke Montreal untuk mendirikan perusahaanya, yakni Townshend Computer Tools, seraya mengembangkan Dat Link, sebuah pemroses sinyal untuk menghasilkan rekaman audio berkualitas tinggi.
Pada 1993, Townshend memindahkan perusahaannya ke Menlo Park, California, dan mulai menggarap MusicFax, sebuah aplikasi untuk mendownload musik dari berbagai server melalui sambungan telepon sacara direct-dial. Saat menggarap proyek inilah dia mendapat ide untuk membuat modem(modulate/demodulate) yang leebih bagus lagi untuk menyelesaikan persoalan mendapatkan data dari sebuah server (yang memiliki data dalam bentuk digital) ke komputer-komputer tujuan (yang bertipe analog).
Modem digital telah lama dikembangakan pada era 1950-an, untuk keperluan militer. Data tersebut dikirimkan melalui PTSN (Public Switched Telephone Network -pen) . Modem komersil pertama dibuat oleh AT&T pada 1962 dengan kecepatan sebesar 300bps. Hingga 1993, modem-modem yang ada hanya memiliki kecepatan sebesar 38,6Kbps. Townshend membuat sebuah algoritma yang memungkinkan dilakukannya download sebesar 56K dari internet melalui sambungan telepon umum standar secara dial-up. Peningkatan untuk kerja modem ini sekitar 66 persen dari modem jenis sebelumnya, Teknologi temuan Townshend hanya memungkinkan transfer secara download, yang mengurangi permasalahan konversi dari analog menuju digital serta menjaga kecepatan transfer yang konstan. Konsep ini juga mampu memenuhi kebutuhan pengguna komputer ISP. Dengan temuan yang kreatif  dan inovatif ini, Townshend berhasil mengalahkan pihak-pihak yang waktu itu tengah mengembangkan alat yang sama.
Townshend mendapatkan paten Amerika No. 5.801.695 pada 1994 untuk modem tipe pulse-code modulate atau PCM. Ia juga mendapatkan empat paten lain yang terkait dengan teknologi ini. Townshend melobi konsepnya ini dengan U.S. Robotics dan di keemudian hari 3ComCorp, yang menguasai U.S. Robotics, guna mendapatkan hak eksklusif atas paten-patennya itu. Namun, sejumlah  perusahaan mulai menggunakan teknologi temuannya itu tanpa izin darinya. Akhirnya ia pun terpaksa berhadapan dengan sidang hukum dengan perusaahn seperti Analog Divices, Cisco System, Intel, ESS Technology, dan Agree Systems.
Sebagian perseturuan ini pun terselesaikan. Townshend dikabarkan mendapatkan banyak keuntungan sejak mdem 56K temuannya mulai banyak digunakan pada 1997.Pada 1998, standar V.90yang ada di algoritma Townshend diratifikasi oleh International Telecommunications Union. Standar ini di kemudian hari ditingkatkan menjadi standar V.92.
Townshend menjabat sebagai Consulting Profesor of Electrical Engineering di Stanford University. Pada 1997, ia bergabung dengan Menlo Park, cabang sebuah perusahaan speech assessment software yang bermarkas di California, sebagai CEO. Produk perusahaan ini adalah PhonePass, digunakan untuk evaluasi tingkat kecepatan berbahasa Inggris orang yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris. Tempat ia bekerja itu pun diambil alih oleh Harcourt Assessment, sebuah divisi perusahaan Reed Elsevier’s Harcourt Education. Townshend menjadi anggota dewan penasihat dan menjalankan Townshend Computer Tools,LLC.  

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Kunjungi Juga

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Translate

Copyright © R Danu Pambudi -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan