Posted by : Unknown Kamis, 04 April 2013



D
alam sejarah inovasi dunia internet yang kompleks itu, ada satu temuan besar yang tak dapat dibandingkan dengan yang lain: Pada 1989-1991, Tim Berners-Lee menemukan world wide web.
Tim Berners-Lee lahir di London, Inggris. Kedua orang tuanya adalah ahli matematika yang bekeerja untuk Ferranti Mark I, komputer komersil pertama. Yang menjadi kgemaran Berners-Lee sewaktu kecil adalah dunia elektronika. Tatkala ia masuk di Queen’s College di Oxford University pada 1972, Berners-Lee memilih jurusan fisika dengan harapan agar ia menggunakan bakatnya di bidang teori ilmiah dan penerapan praktis.
Ketika di Oxford, Berners-Lee membuat komputer pertamanya. Tak lama setelah ia lulus 1976, ia menjadi konsultan perangkat lunak independen. Pada paruh 1980, Berners-Lee bekerja di Geneva, Swiss, di CERN, European Particle Physics Laboratory. Saat ia tengah berlibur dari CERN, Berbers-Lee menggarap proyek pribadinya: sebuah program penyimpan-informasi yang mampu mennjangkau berbagai asosiasi acak (link) item-item yang secara general tidak terkait satu sama lain. Program ini, yang dinamakan dengan Enquire, merupakan dasar dari apa yang kelak menjadi web.
Setelah menggarap beberapa proyek komersil di bidang perangkat lunak grafis dan komunikasi, Berners-Lee kembali ke CERN sebagai seorang Fellow pada 1984. Lima taun kemudian, setelah berpengalaman di bidang real-time data acquisition system, ia mengatakan bahwa suatu database hypertext global dapat dibuat dimana masing-masing paket data akan memiliki Universal Document Identifier atau UDI yang spesifik, yang mana data ini dapat diakses oleh setiap orang yang bergabung di jaringan. Berners-Lee menamakan proyeknya ini sebagai The World Wide Web.
Internet telah di rancang pada197, dan terus dikembangkan serta dijalankan hingga 1983. Sebagaimana yang telah dikembangkan oleh Vinton Cerf dan lainnya, Internet pada dasarnya merupakan suatu jaringan komputer internasional yang menghantarkan “paket-paket” informasi dari suatu “alamat” ke alamat lain-contoh paling familiar adalah e-mail. Visi Berners-Lee adalahmenciptakan sebuah koleksi informasi yang komprehensif dalam bentuk tulisan, gambar, dan suara masing-maasing secara diskrit diidentifikasi oleh UDI dan dihubungkan oleh sambungan hypertext. Pengguna internet ini untuk memberikan akses universal nan bebas pada bebagai informasi.
 Berners-Lee mewujudkan visinya dalam dua tahun setelah pengajuan proposal. Di CERN, dengan menggunakan mesin NeXT, ia membuat server pertamanya, httpd, dan hypertext browser/editor, world wide web, pada akhir 1990. Pada musim panas 1991, Berners-Lee menjadikan The Web tersedia di internet. Dengan memberikan spesifikasi HyperText Markup Leaguage (HTML: kode untuk menulis situs-situs di Web), HyperText Transfer Protocol  (HTTP: kode situs-situs masuk-keluar web), dan UDI (sekarang menjadi URL), Berners-Lee memungkinkan setiap orang yang memiliki akses internet memberikan atau juga mengambil informasi.
Selama bertahun-tahun, keterbukaan informasi tetap menjadi prinsip yang dianut oleh Berners-Lee. Ini menjeaskan mengapa ia tidak pernah mengambil langkah untuk mendapatkan hak intelektual atau berbagai hak komersil lainnya atas Web tatkala komunitas komputasi internasional mulai menyadari potensinya yang besar. Pada1994, setelah kalangan akademik dan industri menggunakan web-ucapan terimakasih yang besar layak diberikan pada Marc Andreesen dan Eric Bina yang telah membuat Mosaic, browser pertama yang mudah digunakan-Berners-Lee membentuk World Wide Web Consortium [W3C], yang berpusat di Laboratory for computer Science di MIT (ia baru saja bergabung disana pada waktu itu).
Hari ini, Tim Berners-Lee terus mempromosikan web sebagai suatu komunitas terbuka, mudah diakses, interaktif dan universal. Ia baru saja menulis sebuah buku tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan hasil kreasinya. Buku ini bejudul Weaving the We

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Kunjungi Juga

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Translate

Copyright © R Danu Pambudi -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan